Sabtu, 25 Agustus 2018

Jadi Jutawan Ternak Ayam Pedaging Hanya Dalam Waktu 28 Hari (Dijamin)

Jadi Jutawan Ternak Ayam Pedaging Hanya Dalam Waktu 28 Hari Saja

Seperti judul diatas bahwa bisa jadi jutawan ternak ayam hanya dalam waktu 28 hari saja atau 3 minggu dan itu bukan suatu impian atau promo iklan saja.

"Lho kok bisa hanya 3 minggu saja langsung panen ?"
Jawabannya : Bisa dan Pasti Bisa ! Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil dan bukan dianggap ngimpi.

Caranya yaitu melakukan pemeliharaan ayam broiler dengan mengatur masa panen pada ukuran kecil dengan rata-rata bobot panen 1 kilogram per ekor (ukuran ayam 0,9 - 1,1 kg per ekor).

Ukuran 1 kilogram per ekor bisa dicapai pada umur broiler 21 hari. Bahkan jika dipelihara dengan manajemen yang baik dan pemberian vitamin nutrisi yang bagus kualitasnya, maka ukuran 1 kilogram per ekor/tahun bisa dicapai pada umur 18 - 20 hari. Nah, dengan demikian, jika panen ayam broiler bisa dilaksanakan umur 18 - 21 hari dan waktu istirahatkan kandang sekitar 7 - 10 hari, maka setiap bulan peternak bisa menikmati hasilnya. Dengan kata lain, setiap 30 hari panen dan setiap bulan dapat pemasukan ke kantong.
Apalagi dengan pemberian nutrisi vitamin ternak ayam yang terbaik, maka akan dipastikan bahwa untuk mendapatkan bobot 1 kg per ekor itu bisa dipercepat waktunya menjadi 16 -18 hari pemeliharaan saja. Dan disini karena kami menggunakan nutrisi vitamin ternak nasa pada ternak ayam pedaging, maka kami sarankan untuk memakai produk nutrisi nasa juga padaternak ayam pedaging Anda.

"Lalu apakah ayam broiler berat 1 kg itu akan laku di pasaran ?!"

Jangan khawatir tentang laku atau tidaknya. Sebab, setelah melalui survey ke pasar, peternak, pengepul dan usaha kuliner ayam, membuktikan bahwa kebutuhan broiler berukuran rata-rata 1 Kilogram semakin meningkat dari minggu ke minggu. Buktinya, kini semakin banyak pedagang kaki lima, rumah makan, dan restoran menyajikan hidangan menu daging ayam broiler / ayam pedaging dengan ukuran kecil. Apalagi kebutuhan akan daging ayam semakin hari semakin meningkat terus seiring bertambahnya orang, warung dan resep kuliner.

"Kok bisa ?"

Hal itu karena daging ayam broiler ukuran kecil dagingnya cukup padat namun tidak terlalu banyak mengandung lemak sehingga membuat rasanya lebih enak dan bumbu lebih cepat meresap. Apalagi pengolahan dan proses masaknya juga lebih cepat.

Itu dia beberapa tips keberhasilan panen budidaya ayam broiler hanya 3 minggu pemeliharaan dari Duta Agro Prima.

Ingat, hasil yang di peroleh setiap peternak akan berbeda di setiap peternakan ayam broiler, karena tergantung sistem budidaya, iklim, kualitas bibit ayam broiler, kualitas vitamin nutrisi yang di berikan, kebersihan dan kondisi kandang, pakan dan kesehatan ayam, juga faktor lain.

Untuk info dosis, takaran, pakan fermentasi ayam dan Pemesanan Produk nutrisi vitamin NASA ternak ayam ini, Silahkan hubungi
HP : 082221516031

Wow !! Rahasia Jadi Pengusaha Ayam Potong Yang Sukses Bagi Pemula
https://youtu.be/-KnPBkgXT0g

Obat Ayam Paling Bagus Agar Ayam Cepat Besar Cepat Gemuk 27 Hari = Bobot 2 Kg Per Ekor
https://youtu.be/qA39CVWQpTE

Panduan Cara Budidaya Ayam Skala Rumahan Yang Sukses Bagi Pemula
https://youtu.be/Lk6w7U1KJkU

Cara Ternak Ayam Potong 100 Ekor Dengan Pakan Fermentasi
https://youtu.be/SgLUCgkdHTM

#ternakayambroiler #ternakayampotongbagipemula #persatuanpeternakbroilerindonesia #bobotmaksimalayambroiler #peternakayambroiler #fermentasipakanayampedaging #panen28hari #docayambroiler #docayampedaging #ayamumur10hari

Senin, 13 Agustus 2018

Ternak Domba Batur 50 ekor omset ratusan juta

Ternak Domba Batur 50 Ekor Omset Ratusan Juta

Oleh : Duta Agro Prima / Agus S
082221516031

Pertambahan bobot domba sebesar 1,5 - 2,5 kg per bulan sudah biasa terjadi dimana-mana. TETAPI kenaikan bobot domba itu masih bisa di dongkrak menjadi 4 - 5 kg per bulan. Tidak tergantung jenis domba tertentu saja. Itulah alasan Kami (Duta Agro Prima NASA) berada di Dieng dan Banjarnegara ini di tengah-tengah para sahabat ternak domba batur, domba asli wonosobo.

Penampilan DomBat alias domba batur, domba asli wonosobo ini memang sangat menggemaskan karena domba yang berbulu lebat ini memang sedang menjadi trend terbaru yang akan menjadi sumber bisnis para peternak kambing / domba ataupun para pebisnis pemula yang mulai melirik bisnis ternak di kemudian hari.

Alasan utama kenapa Kita harus beternak dombat ini adalah hasil ternaknya yang teramat sangat maksimal, alias hasilnya tidak ada yang terbuang sia-sia.
Apa saja ?!
- Hasil dagingnya yang jauh lebih empuk dan padat daripada domba jawa biasa ataupun kambing.
- Bulu lebatnya yang bisa di jadikan wol.
- Kulitnya bisa di jadikan beragam komoditi dan souvenir misal dibuat jaket, dompet, gantungan kunci, dll
- Susunya bisa langsung di konsumsi ataupun di buat keju jawa
- Kotorannya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kandang yang bagus.

Setelah Kami (Duta Agro Prima NASA) berkeliling, bertukar pikiran-ide-cara beternak sukses-pemberian nutrisi ternak organik modern, pendampingan ternak di peternakan dombat yang ada di sekitar Dieng dan Banjarnegara ini akhirnya diperoleh sejarah adanya domba batur ini.

Menurut beberapa sahabat peternak domba batur ini pada Kami saat Kami memberikan pendampingan penggunaan nutrisi ternak organik nasa di beberapa tempat peternakan dombat di Dieng dan Banjarnegara ini bahwa sebenarnya domba batur ini adalah peranakan campuran dari domba merino dengan domba lokal wonosobo yang berekor tipis. Hasil perkawinan silang kedua domba itu akhirnya menghasilkan domba lokal baru yang bentuk fisiknya bagus, bulunya lebih lebat dan halus yang umumnya berwarna putih, bobot dewasanya yang berusia sekitar 2 - 3 tahun bisa mencapai 160 - 170 kg.

Nah, alasan utama Kami (Duta Agro Prima NASA) berada di Wonosobo / Banjarnegara ini adalah memberikan nutrisi vitamin ternak nasa pada beberapa tempat peternakan domba. Karena sudah ada 2 sahabat ternak domba batur ini mendapatkan hasil ternak domba yang luar biasa setelah memakai nutrisi ternak nasa juga melalui ramuan alami juga pola pakan yang baru pada ternak domba baturnya. Dan membuat beberapa peternak domba batur di daerah ini tertarik untuk juga ingin mencoba menggunakan nutrisi ternak nasa ini. Karena nutrisi ternak nasa yang Kami berikan sangat berbeda jauh dengan nutrisi ternak nasa biasanya di pasaran.
Apa saja hasilnya ?!
- Mampu menambah bobot domba yang berumur 2 tahun 5 bulan sampai  182 kg
- Mampu mendongkrak pertambahan bobot domba 4 - 5,5 kg/bulan
- Lebih mudah dalam perawatan karena tidak harus mengarit pakan segar setiap hari
- Bulunya jadi lebih lembut, lebih tebal dan halus
- Domba yang sehat dan aktif
- Jumlah susu domba yang semakin banyak.
- Kotoran domba yang sangat bagus jadi pupuk karena pakan organik yang sudah ada dari dalam lambung domba dan kotoran juga tidak berbau
- dll
(Hasil bisa bervariasi tergantung cara budidaya, perawatannya dan pakan yang di berikan)

Info & Pemesanan Produk Ternak NASA ini silahkan hubungi :
HP : 0822 2151 6031

Minggu, 05 Agustus 2018

Tentang Saya Pribadi

Nama saya, Agus Setiawan.  Leader dari Duta Agro Prima dan Mitra Petani Pruduktif Indonesia.

Saya adalah seorang petani dan peternak turun temurun dari zaman (Alm) kakek saya. Kemudian merambah tambak udang vannamei. Saya Bertani cabai di pinggir pantai dengan lahan pasir di Pantai Trisik, Bantul. Meski sudah budidaya Cabai di Pandak, Bantul. Memiliki 4 ekor sapi limousin, 6 ekor sapi simmetal dan 15 ekor kambing jawa. Berbisnis Agro ternyata sangat menguntungkan karena kita bersatu dengan alam dan bertemu banyak sekali sahabat petani dan peternak untuk saling bertukar pikiran juga pengalaman.

Selain sebagai seorang pembudidaya yang ilmunya sudah turunan dari kakek saya, dari ayah saya terus turun ke saya. 

Karena kecintaan saya dengan Agro Kompleks, akhirnya saya menjadi seorang Distributor Resmi PT. Natural Nusantara (NASA) yang menyediakan dan menjual segala produk pupuk organik NASA untuk Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Tambak Udang dan juga segala macam produk Herbal Kesehatan dan Kecantikan.

Selain memakai sendiri produk pupuk organik NASA untuk pertanian dan peternakan saya pribadi, juga untuk tambak udang vaname, saya juga menerima Pemesanan Produk Organik NASA bagi siapapun sahabat Pembudidaya yang ingin mendapatkan hasil panen budidayanya secara maksimal.Kami 1 team sering melakukan proses pendampingan budidaya ke berbagai daerah di Indonesia guna membantu para sahabat pembudidaya untuk mendapatkan hasil panen budidayanya dengan cepat, tepat, melimpah dan malsimal.

Mari bergabung bersama kami untuk kesuksesan budidaya.

WA : 0822 2151 6031

PAKAN FERMENTASI ALAMI MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN UDANG VANNAME

Di sini, kami berpanas²an langsung praktek berbudidaya udang vannamei sekaligus belajar dengan segala keunikan sistem budidayanya. Bukan hanya sekedar duduk di rumah dan main game, juga bukan cuma teori hasil baca buku panduan budidaya yang hasil prakteknya masih tanda tanya. Jadi, maaf, disini bukan ajang numpang tenar dan berselfie ria.

Pemberian pakan fermentasi pada udang Vaname sangat bagus untuk menyehatkan pencernaan udang, pertumbuhan udang dan kesehatan udang.

Pemberian nutrisi organik pada pakan selain bahan alami yang ada di sekitar kita juga sangat bagus untuk udang vaname.

CARA TERBAIK MENGATASI PENYAKIT BLAST PADA PADI

Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Dan Cara Pengendaliannya

Penyakit blas disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea. Awalnya penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi akhir-akhir ini sudah menyebar di lahan sawah irigasi. Di sentra-sentra produksi padi Jawa Barat seperti di Karawang, Subang, dan Indramayu; Jawa Tengah di Pemalang, Pati, Sragen, dan Banyumas; Jawa Timur di Lamongan, Jombang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang, penyakit blas banyak ditemukan berkembang di pertanaman padi sawah.

Jamur P. grisea dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi, mulai dari saat persemaian sampai menjelang panen. Pada fase bibit dan pertumbuhan vegetatif tanaman padi, P. grisea menginfeksi bagian daun dan menimbulkan gejala penyakit yang berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat yang disebut blas daun. Pada fase pertumbuhan generatif tanaman padi, gejala penyakit blas berkembang pada tangkai/leher malai disebut blas leher. Perkembangan parah penyakit blas leher infeksinya dapat mencapai bagian gabah dan patogennya dapat terbawa gabah sebagai patogen tular benih (seed borne).
Penyakit blas leher juga sering disebut busuk leher, patah leher, tekek (jawa Tengah), kecekik (Jawa Barat).

Penyakit blas juga dapat berkembang pada tanaman selain padi seperti gandum, sorgum dan spesies rumput-rumputan. Pada lingkungan yang kondusif, blas daun berkembang pesat dan kadang-kadang dapat menyebabkan kematian tanaman. Penyakit blas leher dapat menurunkan hasil secara nyata karena menyebabkan leher malai mengalami busuk atau patah sehingga proses pengisian malai terganggu dan banyak terbentuk bulir padi hampa. Gangguan penyakit blas leher di daerah endemis sering menyebabkan tanaman padi menjadi puso, seperti yang terjadi di Lampung dan Sumatera Selatan.

Biologi dan Ekologi Penyakit Blas
Jamur P. Grisea ini mempunyai banyak ras, yang mudah berubah dan membentuk ras baru dengan cepat. Pada kondisi lingkungan yang mendukung, satu siklus penyakit blas membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu, yaitu dimulai ketika spora jamur menginfeksi dan menghasilkan suatu bercak pada tanaman padi dan berakhir ketika jamur bersporulasi (menghasilkan spora baru) yang siap disebarkan ke udara. Selanjutnya dari satu bercak dapat menghasilkan ratusan sampai ribuan spora dalam satu malam dan dapat terus menghasilkan spora selama lebih dari 20 hari. Penyakit blas lebih menyukai kondisi periode embun yang panjang, kelembaban yang tinggi dan temperatur malam hari sekitar 22˚C - 25˚C.
Faktor lain yang mendukung perkembangan penyakit blas adalah pemakaian pupuk Nitrogen yang berlebihan, tanah dalam kondisi aerobik dan stres kekeringan. Pengaruh Nitrogen terhadap sel epidermis menyebabkan peningkatan permeabilitas dinding sel dan menurunnya kadar unsur silika (Si), sehingga jamur lebih mudah melakukan penetrasi. Pemberian Si cenderung membantu kekerasan dan ketegakan daun. Sumber inokulum primer penyakit blas di lapang adalah jerami. Di daerah tropis sumber inokulum selalu ada spanjang tahun karena adanya spora di udara dan tanaman inang alternatif selain padi.

Teknologi Pengendalian Penyakit Blas

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit blas sperti tanah, pengairan, kelembaban, suhu, pupuk dan ketahanan varietas. Faktor-faktor tersebut merupakan komponen epidemi penyakit yang dapat dikelola untuk tujuan pengendalian penyakit blas. Upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit blas melalui pengelolaan komponen epidemi secara terpadu mempunyai peluang keberhasilan yang tinggi.

Pengendalian Penyakit Blas dengan Teknik Budidaya yang sehat
👍 Penanaman Benih Sehat
Jamur penyebab penyakit blas dapat ditularkan melalui benih, sehingga pengendalian dapat lebih efektif bila dilakukan sedini mungkin. Pertanaman yang terinfeksi penyakit blas sangat tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai benih.
Ini perlu ditekankan sebagai syarat untuk kelulusan uji sertifikasi benih. Perlu dilakukan perlakuan/pengobatan benih dengan fungisida sistemik seperti Trisiklazole dengan dosis formulasi 3-5 Gram / Kilogram benih. Pengobatan benih dapat dilakukan dengan cara perendaman benih (soaking) atau pelapisan benih (coating) dengan fungisida anjuran.
Jika dari NASA bisa pakai Corrin.

👍 Perendaman (Soaking) Benih
Benih direndam dalam larutan fungisida atau fungisida organik selama 24 jam, dan selama periode perendaman, larutan yang digunakan diaduk merata tiap 6 jam. Perbandingan berat biji dan volume air adalah 1:2 (1 kg benih direndam dalam 2 liter air larutan fungisida). Benih yang telah direndam dikeringkan dengab cara dianginkan dalam suhu kamar diatas kertas koran dan dibiarkan sampai saatnya gabah tersebut siap untuk disemaikan. Perendaman benih padi sawah dalam larutan fungisida dilakukan sebelum proses pemeraman.

👍 Cara Pelapisan (Coating) Benih
Pertama-tama benih direndam dalam air selama beberapa jam, kemudian ditiriskan sampai air tidak menetes lagi. Fungisida dengan dosis tertentu dicampur dengan 1 kg benih basah dan dikocok sampai merata, kemudian gabah dikeringkan dan dianginkan dengan cara yang sama dengan metode perendaman, selanjutnya benih siap disemaikan.

👍 Cara Tanam
Jarak tanam yang tidak terlalu rapat atau sistem legowo sangat dianjurkan untuk membuat kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi patogen penyebab penyakit. Kemudian didukung dengan cara pengairan berselang (intermiten). Sistem tersebut akan mengurangi kelembaban sekitar kanopi tanaman, mengurangi terjadinya embun dan air gutasi serta menghidarkan terjadinya gesekan antar daun.
Petanaman selalu rapat akan menciptakan kondisi lingkungan terutama suhu, kelembaban, dan aerasi yang lebih menguntungkan bagi perkembangan penyakit. Di samping itu pada pertanaman yang rapat akan mepermudah terjadinya infeksi dan penularan dari satu tanaman ke tanaman lain.

👍 Pemupukan
Pupuk Nitrogen berkorelasi positif dengan keparahan penyakit blas. Artinya pertanaman yang dipupuk Nitrogen dengan dosis tinggi menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan dan keparahan penyakit lebih tinggi. Sebaliknya dengan pupuk Kalium menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit blas. Oleh karena itu, disarankan menggunakan pupuk Nitrogen dan Kalium secara berimbang.

Penanaman Varietas Tahan.
Cara yang paling efektif, murah dan ramah lingkungan dalam pengendalian penyakit blas adalah menggunakan varietas tahan. Penggunaan varietas tahan harus disesuaikan dengan sebaran ras yang ada di suatu daerah.
Beberapa varietas padi yang tahan terhadap beberapa ras patogen penyakit blas diantaranyas adalah Inpari 21, Inpari 22, Inpari 26, Inpari 27, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 6, Inpago 7, dan Inpago 8. Upaya lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan varietas tahan adalah dengan tidak menanam padi secara monogenik (1 atau 2 varietas) secara luas dan terus menerus. Bila padi tersebut ditanam terus menerus sepanjang tahun maka harus dilakukan pergiliran varietas. Beberapa varietas yang berbeda tingkat ketahanannya ditanam pada satu areal, dapat mengurangi tekanan seleksi terhadap patogen, sehingga dapat memperlambat terjadinya ras baru patogen dan patahnya ketahanan suatu varietas.

Semoga bermanfaat  😊🙂

»Duta Agro Prima NASA«
Call Center : 0878 2574 0075 & 082221516031

Sabtu, 04 Agustus 2018

CARA MUDAH MENGATASI HAMA PENYAKIT YANG BIASA MENYERANG IKAN PATIN

Cara Alami Paling Ampuh Mengobati Jamur, Bakteri Dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Ikan Patin

Salam Sukses Budidaya Bersama Duta Agro Prima

Penyakit tubuh patin jamuran / luka, sirip merah dan Bintik Putih pada ternak ikan patin adalah salah satu mimpi buruk bagi setiap sahabat pembudidaya ikan patin, karena angka kematian ikan yang besar dan prosesnya yang cepat.

Selain memberikan pengobatan secara kimia misal pemakaian supertetra atau obat kimia lain belum tentu 100% bisa mengobatinya, malah terkadang akan membuat air semakin keruh dan mengandung bahan kimia yang justru berbahaya nantinya buat ikan patin. Juga malah membahayakan kesehatan ikan patin itu sendiri.

Terkadang pengobatan menggunakan obat organik, misalkan pakai Produk NASA dan garam krasak, sebenarnya bisa menyembuhkan dan mencegah penyakit ini, namun proses yang lambat terkadang membuat para pembudidaya tidak sabaran dan semakin was-was terhadap ikan budidayanya.

Nah, inilah obat alami dari bahan alami yang ada di sekitar Kita yang sudah terbukti sukses mampu membantu mencegah, mengobati dan menyehatkan ikan patin budidaya Kita dari serangan penyakit yang di sebabkan Bakteri dan Jamur ini, yaitu pakan fermentasi meniran dan bawang putih. Dan teraphy air kolam budidaya.

Cara membuat obat dari tepung daun meniran dan bawang putih ini relatif mudah, yaitu Daun meniran dibersihkan lalu dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung selama 3 - 4 hari. Setelah kering kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender / di tumbuk. Sedangkan untuk membuat tepung bawang putih diawali dengan mengupas bawang putih dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya dikeringkan tanpa menggunakan sinar matahari langsung selama 3 - 4 hari dan dimasukkan ke dalam oven selama 1 jam dengan suhu 60˚ C. Apabila di rumah tidak ada oven, bisa memakai panci diatas kompor.
Jika sudah kering kemudian dihaluskan degan cara diblender / di tumbuk.

Adapun cara aplikasinya adalah melalui metode mencampur tepung daun meniran dan tepung bawang putih tersebut dengan pakan (pelet). Perbandingan daun meniran dengan bawang putih yang digunakan adalah 2 : 1.
Hasil dari pengujian langsung di beberapa tempat budidaya ikan patin, penggunaan dosis 2,1% tepung meniran dan bawang putih yang dicampur pada pakan, sangat efektif untuk pencegahan dan pengobatan infeksi Bakteri, Jamur dan Penyakit lain pada ikan patin dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup 25 - 30% pada ikan yang sudah terinfeksi.
Selain itu  juga bermanfaat menyehatkan ikan patin dan menjadi antibody ikan terhadap serangan bakteri juga jamur.

Terima kasih atas kunjungan Anda karena sudah berkenan untuk hadir di blog ini juga di halaman FB ini dan bila Anda semua mempunyai keluhan atau kendala yang lain silahkan Anda kirim komentar via WA di nomor 082221516031 dan semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk Anda semua guna meningkatkan hasil budidaya ikan patin.

Terima kasih dan sukses selalu.

CARA MEMPERCEPAT PENGGEMUKKAN KAMBING DENGAN PAKAN FERMENTASI ALAMI

CARA MEMPERCEPAT PENGGEMUKKAN TERNAK KAMBING DENGAN PAKAN FERMENTASI TERNAK

#PESAN PENTING DUTA AGRO PRIMA : "Ternak Sapi, Kambing, domba, itik dan bahkan babi boleh di berikan pakan fermentasi, TETAPI TIDAK BOLEH di berikan setiap hari. HANYA 4 - 5 HARI SEKALI di tiap Sore hari saja dan ITU HARUS DISELANG SELING jenis pakan fermentasinya !!"

Pembuatan dan pemberian pakan fermentasi untuk ternak Kambing dan Domba ini sangat menghemat waktu dan tenaga dalam beternak kambing / domba dengan sistem organik modern.

Ada beberapa macam pakan fermentasi yang bisa Kita berikan ke ternak kambing / domba Kita selain tentu saja hijauan segar sebagai pakan alami dan pakan pokok dari ternak.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan nafsu makan ternak kambing / domba, yaitu :
1. Faktor kesehatan ternak
2. Faktor pakan yang di berikan
3. Faktor jumlah pakan yang di berikan
4. Faktor bakteri rumansia yang ada di dalam pencernaan ternak
5. Faktor eksternal yaitu lingkungan kandang dan kebersihan kandang

Di sini, kami menggunakan produk organik NASA khsus ternak yang Telah Terbukti dan Terjamin mampu membantu meningkatkan bobot ternak juga meningkatkan produktivitas susu pada ternak dengan cepat.

● CARA PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI TERNAK DARI JERAMI PADI

Cara membuat jerami padi dengan menambahkan Suplemen Organik Cair khsus ternak dari NASA (VITERNA, HORMONIK + POC NASA) untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan penuh dengan gizi juga nutrisi yang sangat di butuhkan oleh ternak kambing dan ternak domba.

Bahan - bahannya :

- Siapkan tempat yang aman dan terlindung dari sinar matahari langsung, curahan air hujan, dan genangan air, yaitu misal menggunakan drum atau kantong plastik.
- 1 Ton Jerami padi kering
-  Tetes tebu (molase).
Namun kalau tidak ada tetes tebu, bisa digantikan dengan gula pasir
- Campuran suplemen nutrisi khusus ternak dari NASA ke dalam 1 wadah, lalu diaduk sampai merata dan kemudian tuangkan semuanya kedalam campuran bahan bahan tadi.
- Setengah Botol Probiotik dituangkan ke dalam ember
- Air secukupnya
- Ember
- Terpal atau plastik yang cukup kuat untuk memeram jerami.
- Alat penyiram air

Tahapan dan Cara Pembuatannya :

1. Siapkan jerami padi kering yang sudah dipotong – potong.

2. Siapkan ember yang sudah diisi air, campurkan tetes tebu / gula pasir, dan juga Campuran 1 paket ternak NASA (VITERNA, HORMONIK + NASA)  dan TANGGUH probiotik tadi, kemudian di aduk hingga merata.

3. Langkah berikutnya menggelar jerami dengan tinggi 15 - 20cm.

4. Semprotkan campuran air, tetes tebu / gula pasir dan Campuran paket ternak pada jerami sambil jerami diinjak – injak, semprotkan secara merata sampai jerami benar – benar basah.

5. Setelah proses penyemprotan selesai, jerami bisa ditutup dengan plastik tebal atau terpal.
Cegah udara masuk dengan mengikat dengan kuat dan rapat.

6. Diamkan tumpukan jerami selama sekitar 12 - 15 hari agar proses penguraian serat jerami padi terjadi secara alamiah.
Jika sudah ditambah Probiotik, bisa didiamkan hanya 2 - 4 hari dan pakan siap diberikan

7. Dalam proses ini memang dibutuhkan waktu yang cukup supaya padi benar – benar lapuk dan nutrisinya bisa bertambah.

Dengan begitu kualitas jerami padi menjadi meningkat sebagai pakan ternak dan nutrisinya dapat terserap dengan baik oleh ternak

8. Jika sudah melewati 12 - 15 hari, maka jerami siap diberikan pada hewan ternak.
Kami sarankan untuk terlebih dahulu hasil fermentasi jerami padi diangin – anginkan sebentar, kemudian bisa langsung diberikan pada hewan ternak Anda

Itu untuk ukuran pembuatan 1 ton Pakan fermentasi jerami padi.

Kadang , ternak belum langsung mau makan pakan fermentasi jika kita berikan secara tiba tiba.
Sebaiknya kita lakukan perlahan melalui proses adaptasi dulu, yaitu pagi hijauan segar dan sore baru hijau an campur fermentasi jerami ini.

Perlahan lahan sore hari kita hilangkan diajukannya dan berganti dengan full pakan fermentasi jerami padi ini.

Bisa juga Campuran Suplemen Organik tadi kita berikan ke ternak dengan cara di campurkan ke air minum ternak.

● CARA PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI DARI RUMPUT GAJAH

Bahan - bahan nya:
- Rumput gajah
- Tetes tebu
Hanya butuh 3% saja
- Dedak halus
Kira2 cukup 5% - 6% dari total campuran
- Onggok
Cukup 3% dari total campuran
- Menir / meniran
Cukup 3,5% saja
- Campuran Suplemen Organik NASA (PROBIOTIK, VITERNA, HORMONIK dan POC NASA)
- Silo atau kantong plastik atau bisa juga Drum

Tahapan cara membuatnya itu :

1. Potong rumput gajah dengan parang , arit atau mesin pemotong rumput.
Pemotongan dilakukan agar rumput dapat dimasukkan ke dalam wadah / drum dengan rapat dan padat.

2. Campurkan semua bahan² yang sudah disiapkan tadi diaduk hingga benar benar merata.

3. Masukkan campuran ke dalam silo / wadah tertentu / drum dan padatkan agar tidak ada rongga udara. Masukkan sampai melebihi permukaan wadah / drum untuk mengantisipasi terjadinya penyusutan isi. Dengan begitu tidak ada ruang kosong antara tutup dan permukaan bahan.

4. Setelah semua bahan masuk, berikan lapisan plastik dan tutup dengan rapat. Beri pemberat, boleh pakai batu atau kantong plastik yang diisi tanah.

5. Simpan sampai 6 – 8 minggu.

6. Setelah 6 – 8 minggu, drum  bisa dibuka dan diambil hasil fermentasinya. Jika dilakukan dengan benar maka pakan fermentasi dapat bertahan hingga 1 – 2 tahun.

8. Pakan fermentasi bisa diambil sesuai kebutuhan saja, misalnya untuk 3 – 5 hari. Jangan dibuka setiap hari agar pakan fermentasi tidak mudah rusak, setelah dibuka juga harus ditutup kembali dengan rapat.

9. Setelah pakan fermentasi diambil, lebih baik diangin – anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan pada hewan ternak kambing / sapi.
Jangan di jemuran di bawah sinar matahari.

Catatan :
Cara fermentasi ini dapat dilakukan untuk jenis bahan pakan hijauan dan jenis rumput lainnya.
Lakukan dengan cara yang sama seperti diatas ya ...

Semoga bermanfaat dan membantu ...

#INGAT : Bahwa ternak tetap akan lebih sehat dan segar jika di berikan pakan alaminya dan pakan pokok ternak, yaitu Hijauan Segar / rumput segar / Dedaunan segar.  Pakan Fermentasi HANYA SEBAGAI SAMBILAN saja, JANGAN MENJADI PAKAN POKOK TIAP HARI !!!
Kami, Duta Agro Prima NASA benar² menghimbau dan memperingatkan bahaya pakan fermentasi pada ternak budidaya kita.

#PESAN : Untuk membantu kesehatan dan lancar pencernaan ternak, beri Probiotik yang di campur air minum ternak. Fungsinya adalah menyehatkan dan meningkatkan kinerja bakteri rumansia yang ada di dalam saluran pencernaan ternak.
Ibaratnya seperti kita minum Yakult (Probiotik) setiap hari untuk menjaga bakteri baik dalam pencernaan kita. 

Salam Sukses Budidaya

Ikan Patin sehat

Ikan Patin sehat

Udang Vannamei Cepat Besar

Udang Vannamei Cepat Besar


Bukti Budidaya Cabai Di Lahan Pasir

Bukti nyata lahan pasir bisa menjadi sumber budidaya cabai dengan menggunakan produk pupuk organik nasa

Budidaya Ayam

Ternak Ayam

Cara Pesan

Cara Pesan

CARA CERDAS MENCEGAH DAN MENGOBATI BEBEK LUMPUH YANG PERLU DI KETAHUI

Oleh : Agus Duta Agro Prima Bebek adalah salah satu jenis unggas yang sebenarnya sangat jarang terkena penyakit karena sistem kekebalan tub...