Sabtu, 04 Agustus 2018

CARA MEMPERCEPAT PENGGEMUKKAN KAMBING DENGAN PAKAN FERMENTASI ALAMI

CARA MEMPERCEPAT PENGGEMUKKAN TERNAK KAMBING DENGAN PAKAN FERMENTASI TERNAK

#PESAN PENTING DUTA AGRO PRIMA : "Ternak Sapi, Kambing, domba, itik dan bahkan babi boleh di berikan pakan fermentasi, TETAPI TIDAK BOLEH di berikan setiap hari. HANYA 4 - 5 HARI SEKALI di tiap Sore hari saja dan ITU HARUS DISELANG SELING jenis pakan fermentasinya !!"

Pembuatan dan pemberian pakan fermentasi untuk ternak Kambing dan Domba ini sangat menghemat waktu dan tenaga dalam beternak kambing / domba dengan sistem organik modern.

Ada beberapa macam pakan fermentasi yang bisa Kita berikan ke ternak kambing / domba Kita selain tentu saja hijauan segar sebagai pakan alami dan pakan pokok dari ternak.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan nafsu makan ternak kambing / domba, yaitu :
1. Faktor kesehatan ternak
2. Faktor pakan yang di berikan
3. Faktor jumlah pakan yang di berikan
4. Faktor bakteri rumansia yang ada di dalam pencernaan ternak
5. Faktor eksternal yaitu lingkungan kandang dan kebersihan kandang

Di sini, kami menggunakan produk organik NASA khsus ternak yang Telah Terbukti dan Terjamin mampu membantu meningkatkan bobot ternak juga meningkatkan produktivitas susu pada ternak dengan cepat.

● CARA PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI TERNAK DARI JERAMI PADI

Cara membuat jerami padi dengan menambahkan Suplemen Organik Cair khsus ternak dari NASA (VITERNA, HORMONIK + POC NASA) untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan penuh dengan gizi juga nutrisi yang sangat di butuhkan oleh ternak kambing dan ternak domba.

Bahan - bahannya :

- Siapkan tempat yang aman dan terlindung dari sinar matahari langsung, curahan air hujan, dan genangan air, yaitu misal menggunakan drum atau kantong plastik.
- 1 Ton Jerami padi kering
-  Tetes tebu (molase).
Namun kalau tidak ada tetes tebu, bisa digantikan dengan gula pasir
- Campuran suplemen nutrisi khusus ternak dari NASA ke dalam 1 wadah, lalu diaduk sampai merata dan kemudian tuangkan semuanya kedalam campuran bahan bahan tadi.
- Setengah Botol Probiotik dituangkan ke dalam ember
- Air secukupnya
- Ember
- Terpal atau plastik yang cukup kuat untuk memeram jerami.
- Alat penyiram air

Tahapan dan Cara Pembuatannya :

1. Siapkan jerami padi kering yang sudah dipotong – potong.

2. Siapkan ember yang sudah diisi air, campurkan tetes tebu / gula pasir, dan juga Campuran 1 paket ternak NASA (VITERNA, HORMONIK + NASA)  dan TANGGUH probiotik tadi, kemudian di aduk hingga merata.

3. Langkah berikutnya menggelar jerami dengan tinggi 15 - 20cm.

4. Semprotkan campuran air, tetes tebu / gula pasir dan Campuran paket ternak pada jerami sambil jerami diinjak – injak, semprotkan secara merata sampai jerami benar – benar basah.

5. Setelah proses penyemprotan selesai, jerami bisa ditutup dengan plastik tebal atau terpal.
Cegah udara masuk dengan mengikat dengan kuat dan rapat.

6. Diamkan tumpukan jerami selama sekitar 12 - 15 hari agar proses penguraian serat jerami padi terjadi secara alamiah.
Jika sudah ditambah Probiotik, bisa didiamkan hanya 2 - 4 hari dan pakan siap diberikan

7. Dalam proses ini memang dibutuhkan waktu yang cukup supaya padi benar – benar lapuk dan nutrisinya bisa bertambah.

Dengan begitu kualitas jerami padi menjadi meningkat sebagai pakan ternak dan nutrisinya dapat terserap dengan baik oleh ternak

8. Jika sudah melewati 12 - 15 hari, maka jerami siap diberikan pada hewan ternak.
Kami sarankan untuk terlebih dahulu hasil fermentasi jerami padi diangin – anginkan sebentar, kemudian bisa langsung diberikan pada hewan ternak Anda

Itu untuk ukuran pembuatan 1 ton Pakan fermentasi jerami padi.

Kadang , ternak belum langsung mau makan pakan fermentasi jika kita berikan secara tiba tiba.
Sebaiknya kita lakukan perlahan melalui proses adaptasi dulu, yaitu pagi hijauan segar dan sore baru hijau an campur fermentasi jerami ini.

Perlahan lahan sore hari kita hilangkan diajukannya dan berganti dengan full pakan fermentasi jerami padi ini.

Bisa juga Campuran Suplemen Organik tadi kita berikan ke ternak dengan cara di campurkan ke air minum ternak.

● CARA PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI DARI RUMPUT GAJAH

Bahan - bahan nya:
- Rumput gajah
- Tetes tebu
Hanya butuh 3% saja
- Dedak halus
Kira2 cukup 5% - 6% dari total campuran
- Onggok
Cukup 3% dari total campuran
- Menir / meniran
Cukup 3,5% saja
- Campuran Suplemen Organik NASA (PROBIOTIK, VITERNA, HORMONIK dan POC NASA)
- Silo atau kantong plastik atau bisa juga Drum

Tahapan cara membuatnya itu :

1. Potong rumput gajah dengan parang , arit atau mesin pemotong rumput.
Pemotongan dilakukan agar rumput dapat dimasukkan ke dalam wadah / drum dengan rapat dan padat.

2. Campurkan semua bahan² yang sudah disiapkan tadi diaduk hingga benar benar merata.

3. Masukkan campuran ke dalam silo / wadah tertentu / drum dan padatkan agar tidak ada rongga udara. Masukkan sampai melebihi permukaan wadah / drum untuk mengantisipasi terjadinya penyusutan isi. Dengan begitu tidak ada ruang kosong antara tutup dan permukaan bahan.

4. Setelah semua bahan masuk, berikan lapisan plastik dan tutup dengan rapat. Beri pemberat, boleh pakai batu atau kantong plastik yang diisi tanah.

5. Simpan sampai 6 – 8 minggu.

6. Setelah 6 – 8 minggu, drum  bisa dibuka dan diambil hasil fermentasinya. Jika dilakukan dengan benar maka pakan fermentasi dapat bertahan hingga 1 – 2 tahun.

8. Pakan fermentasi bisa diambil sesuai kebutuhan saja, misalnya untuk 3 – 5 hari. Jangan dibuka setiap hari agar pakan fermentasi tidak mudah rusak, setelah dibuka juga harus ditutup kembali dengan rapat.

9. Setelah pakan fermentasi diambil, lebih baik diangin – anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan pada hewan ternak kambing / sapi.
Jangan di jemuran di bawah sinar matahari.

Catatan :
Cara fermentasi ini dapat dilakukan untuk jenis bahan pakan hijauan dan jenis rumput lainnya.
Lakukan dengan cara yang sama seperti diatas ya ...

Semoga bermanfaat dan membantu ...

#INGAT : Bahwa ternak tetap akan lebih sehat dan segar jika di berikan pakan alaminya dan pakan pokok ternak, yaitu Hijauan Segar / rumput segar / Dedaunan segar.  Pakan Fermentasi HANYA SEBAGAI SAMBILAN saja, JANGAN MENJADI PAKAN POKOK TIAP HARI !!!
Kami, Duta Agro Prima NASA benar² menghimbau dan memperingatkan bahaya pakan fermentasi pada ternak budidaya kita.

#PESAN : Untuk membantu kesehatan dan lancar pencernaan ternak, beri Probiotik yang di campur air minum ternak. Fungsinya adalah menyehatkan dan meningkatkan kinerja bakteri rumansia yang ada di dalam saluran pencernaan ternak.
Ibaratnya seperti kita minum Yakult (Probiotik) setiap hari untuk menjaga bakteri baik dalam pencernaan kita. 

Salam Sukses Budidaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA CERDAS MENCEGAH DAN MENGOBATI BEBEK LUMPUH YANG PERLU DI KETAHUI

Oleh : Agus Duta Agro Prima Bebek adalah salah satu jenis unggas yang sebenarnya sangat jarang terkena penyakit karena sistem kekebalan tub...